Memuliakan Ilmu: Membersihkan Wadah Ilmu - Ustadz Abdullah Zaen, Lc., MA Wadah ilmu adalah hati. Ilmu akan masuk ke dalam hati manakala hati tersebut bersih. Semakin bersih hati, ia akan semakin siap untuk dimasuki ilmu. Barang siapa ingin meraih ilmu, hendaklah ia menghiasi batinnya dan menyucikan hatinya dari kotoran. Ilmu adalah permata yang indah. Tidak layak untuk ditempatkan kecuali di dalam hati yang bersih. Kesucian hati diukur dengan dua hal pokok: Pertama: Bersihnya hati dari kotoran syubhat. Kedua: Bersihnya hati dari kotoran syahwat. Bukankah engkau merasa malu saat bajumu kotor dan dilihat orang lain? Maka merasa malulah saat dilihat Allah, dalam keadaan hatimu dikotori perasaan dendam, hal-hal yang dibenci Allah, dosa dan maksiat. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak melihat fisik dan harta kalian. Namun Dia melihat hati dan amalan kalian”. HR. Muslim. Barang siapa membersihkan hatinya, niscaya ilmu akan menempati hati tersebut. Dan barang siapa yang tidak menghilangkan kotoran hatinya, niscaya ilmu akan pergi dari hati itu. Sahl bin Abdullah rahimahullah berkata, “Hati yang masih dipenuhi hal-hal yang dibenci Allah, sulit dimasuki cahaya”.
Home Yufid.TV - Pengajian & Ceramah Islam Memuliakan Ilmu: Membersihkan Wadah Ilmu - Ustadz Abdullah Zaen, Lc., MA
Memuliakan Ilmu: Membersihkan Wadah Ilmu - Ustadz Abdullah Zaen, Lc., MA
By Peculiar D. Ace Agustus 05, 2021 0
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Posting Komentar