
Kajian Tauhid: Orang-Orang Yang Tidak Mengakui Nikmat Allah - Ustadz Abdullah Zaen, Lc., MA Fusilat 50: وَلَئِنْ أَذَقْنَٰهُ رَحْمَةً مِّنَّا مِنۢ بَعْدِ ضَرَّآءَ مَسَّتْهُ لَيَقُولَنَّ هَٰذَا لِى وَمَآ أَظُنُّ ٱلسَّاعَةَ قَآئِمَةً وَلَئِن رُّجِعْتُ إِلَىٰ رَبِّىٓ إِنَّ لِى عِندَهُۥ لَلْحُسْنَىٰ ۚ فَلَنُنَبِّئَنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ بِمَا عَمِلُوا۟ وَلَنُذِيقَنَّهُم مِّنْ عَذَابٍ غَلِيظٍ Dan jika Kami merasakan kepadanya sesuatu rahmat dari Kami sesudah dia ditimpa kesusahan, pastilah dia berkata: “Ini adalah hakku, dan aku tidak yakin bahwa hari Kiamat itu akan datang. Dan jika aku dikembalikan kepada Tuhanku maka sesungguhnya aku akan memperoleh kebaikan pada sisi-Nya”. Maka Kami benar-benar akan memberitakan kepada orang-orang kafir apa yang telah mereka kerjakan dan akan Kami rasakan kepada mereka azab yang keras. Maksud ini dariku menurut mujahid aku mendapatkan ini karena usahaku dan aku memang layak untuk mendapatkan kariunia tersebut. Ibnu abbas berkata, dia mengatakan mendapat nikmat itu karena memang hasil jerih payahnya. Ini adalah contoh orang yang tidak mengakui nikmat dari Allah Contoh: Orang sakit parah kemudia sembuh, bukannya mengucapkan alhamdulillah tapi justru mengatakan karena memang saya disiplin menjaga advis dokter. Ketika kita mendapat karunia dari Allah akuilah bahwa itu adalah dari Allah. Jangan menjadi seperti qorun. Yang mengatakah bahwa aku punya ilmu untuk mencari harta atau pendapat kedua qorun merasa istimewa dimata Allah sehingga merasa pantas untuk dapat kekayaan tersebut. Dia tidak mengakui kekayaan tersebut adalah nikmat dari Allah. Kesimpulan: Menisbatkan nikmat kepada selain Allah, adalah bentuk pengingkaran terhadap nikmat tersebut. Dalil Hadits: Dari abu hurairoh, Kisah tiga orang dari bani israil yang sakit kulit, sakit mata dan tidak punya rambut. Detail kisah: https://bit.ly/3ukxDC9 Allah ridho kepada pemilik kambing yang dulunya buta: - karena dia mengakui pernah sengsara dan kemudian mendapat nikmat - dia menyatakan bahwa nikmat yang dia miliki dari Allah - karena dia menunaikan kewajiban Allah dalam hartanya. Allah murka kepada dua oang lainnya karena tiga alasan: - karena tidak mengakui pernah sengsara dan dapat nikmat - karena tidak menyatakan nikmat itu dari Allah - tidak menunaikan kewajban dalam hartanya Kesimpulan: Haram menisbatkan nikmat kepada selain Allah. Sebab itu termasuk mensekutukan Allah dalam rububiyah.
Posting Komentar